You Know
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sidik Jari:
Para ahli anatomi dan fisiologi telah berhasil menyingkapkan tirai
beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan bahwa sidik jari terdiri
atas garis-garis timbul pada kulit yang di atas pori-pori keringat.
Garis-garis itu memanjang, membelok, bercabang, beranting dan mengambil
bentuk tertentu pada setiap orang. Telah terbukti bahwa tidak ada dua
sidik jari yang sama, bahkan antara saudara kembar sekalipun yang
berasal dari satu sel telur sekalipun.
Pada tahun 1858, Sir William
Hurshel membuktikan bentuk kulit jari menunjukkan identitas pribadi
pemiliknya. Dan pada tahun 1892, Sir Francis Galton telah membuktikan
bentuk sidik jari akan tetap hidup bersama pemiliknya dan tidak berubah,
jika terbakar, tempatnya akan terbentuk kulit baru yang memiliki sidik
jari dengan bentuk yang sama dengan yang lama.
Para ahli menyebutkan
sidik jari memiliki seratus sifat dan ciri yang menentukan bentuk dan
tempatnya, Menurutnya, tidak akan ada kemungkinan
dua orang mempunyai dua belas ciri yang sama, kecuali satu kasus dalam
24 milyar jiwa. Allahlah yang berkehendak demikian untuk menjadikan
masing-masing jari itu saksi bagi pemiliknya.
Dan Allah telah
menegaskan dalam surat Al Qiyamah 4, bahwa Dia mampu untuk mengembalikan
dan menyusun ujung-ujung jemari manusia setelah kematiannya:
بلى قادرين على أن نسوي بنانه
"Bahkan Kami kuasa menyusun (kembali) ujung-ujung jari jemarinya dengan sempurna"
Sidik Jari:
Para ahli anatomi dan fisiologi telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan bahwa sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang di atas pori-pori keringat. Garis-garis itu memanjang, membelok, bercabang, beranting dan mengambil bentuk tertentu pada setiap orang. Telah terbukti bahwa tidak ada dua sidik jari yang sama, bahkan antara saudara kembar sekalipun yang berasal dari satu sel telur sekalipun.
Pada tahun 1858, Sir William Hurshel membuktikan bentuk kulit jari menunjukkan identitas pribadi pemiliknya. Dan pada tahun 1892, Sir Francis Galton telah membuktikan bentuk sidik jari akan tetap hidup bersama pemiliknya dan tidak berubah, jika terbakar, tempatnya akan terbentuk kulit baru yang memiliki sidik jari dengan bentuk yang sama dengan yang lama.
Para ahli menyebutkan sidik jari memiliki seratus sifat dan ciri yang menentukan bentuk dan tempatnya, Menurutnya, tidak akan ada kemungkinan dua orang mempunyai dua belas ciri yang sama, kecuali satu kasus dalam 24 milyar jiwa. Allahlah yang berkehendak demikian untuk menjadikan masing-masing jari itu saksi bagi pemiliknya.
Dan Allah telah menegaskan dalam surat Al Qiyamah 4, bahwa Dia mampu untuk mengembalikan dan menyusun ujung-ujung jemari manusia setelah kematiannya:
بلى قادرين على أن نسوي بنانه
"Bahkan Kami kuasa menyusun (kembali) ujung-ujung jari jemarinya dengan sempurna"
Para ahli anatomi dan fisiologi telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan bahwa sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang di atas pori-pori keringat. Garis-garis itu memanjang, membelok, bercabang, beranting dan mengambil bentuk tertentu pada setiap orang. Telah terbukti bahwa tidak ada dua sidik jari yang sama, bahkan antara saudara kembar sekalipun yang berasal dari satu sel telur sekalipun.
Pada tahun 1858, Sir William Hurshel membuktikan bentuk kulit jari menunjukkan identitas pribadi pemiliknya. Dan pada tahun 1892, Sir Francis Galton telah membuktikan bentuk sidik jari akan tetap hidup bersama pemiliknya dan tidak berubah, jika terbakar, tempatnya akan terbentuk kulit baru yang memiliki sidik jari dengan bentuk yang sama dengan yang lama.
Para ahli menyebutkan sidik jari memiliki seratus sifat dan ciri yang menentukan bentuk dan tempatnya, Menurutnya, tidak akan ada kemungkinan dua orang mempunyai dua belas ciri yang sama, kecuali satu kasus dalam 24 milyar jiwa. Allahlah yang berkehendak demikian untuk menjadikan masing-masing jari itu saksi bagi pemiliknya.
Dan Allah telah menegaskan dalam surat Al Qiyamah 4, bahwa Dia mampu untuk mengembalikan dan menyusun ujung-ujung jemari manusia setelah kematiannya:
بلى قادرين على أن نسوي بنانه
"Bahkan Kami kuasa menyusun (kembali) ujung-ujung jari jemarinya dengan sempurna"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar